Rumah > Berita > berita industri

Pengetahuan Komponen Elektronik

2024-08-24

Komponen elektronik adalah elemen dasar dalam rangkaian elektronik, biasanya dikemas secara individual dan dengan dua atau lebih kabel atau kontak logam. Komponen-komponen tersebut perlu dihubungkan satu sama lain untuk membentuk rangkaian elektronik dengan fungsi tertentu, seperti amplifier, penerima radio, osilator, dll. Salah satu cara yang umum untuk menghubungkan komponen elektronik adalah dengan menyoldernya ke papan sirkuit cetak (PCB). Komponen elektronik dapat berupa paket individual (seperti resistor, kapasitor, induktor, transistor, dioda, dll.), atau kelompok dengan kompleksitas yang berbeda-beda, seperti sirkuit terpadu (IC).


Resistor adalah komponen umum dalam rangkaian elektronik, dan fungsinya untuk mengontrol aliran arus. Ukuran resistor dinyatakan dalam ohm (Ω), yang menunjukkan seberapa kuat hambatan terhadap arus. Parameter resistor meliputi resistansi (nilai) dan daya yang dihamburkan (daya maksimum yang dapat dipertahankan selama pengoperasian jangka panjang). Resistor tersedia dalam berbagai bahan dan tipe, termasuk resistor tetap, resistor pemangkas, resistor yang dapat disesuaikan (potensiometer), termistor, varistor, dll.


Kapasitor umumnya diwakili oleh "C" ditambah angka pada rangkaian, seperti C13 untuk kapasitor nomor 13. Kapasitor terdiri dari dua film logam yang berdekatan, dipisahkan oleh bahan isolasi di tengahnya. Fungsi utamanya adalah untuk memblokir arus searah dan melewatkan arus bolak-balik. Kapasitas kapasitor menunjukkan besarnya energi listrik yang dapat disimpan. Resistansi terhadap sinyal AC disebut reaktansi kapasitif, yang berhubungan dengan frekuensi dan kapasitansi sinyal AC.


Induktor tidak banyak digunakan dalam produksi elektronik, namun sama pentingnya dalam rangkaian. Induktor menghasilkan gaya gerak listrik melalui induksi elektromagnetik, yang dapat menyimpan dan melepaskan energi. Satuannya adalah Henry (H).


Dioda merupakan komponen semikonduktor dengan sifat khusus. Arus hanya dapat mengalir dalam satu arah, tetapi tidak dapat mengalir dalam arah sebaliknya. Dioda sering digunakan dalam rangkaian penyearah dan peralihan untuk mengubah AC menjadi DC.


Transistor adalah perangkat semikonduktor yang digunakan untuk memperkuat dan mengontrol arus dan merupakan landasan rangkaian elektronik modern. Transistor ada jenisnya seperti NPN, PNP, dan transistor efek medan (FET), dan bekerja berdasarkan sifat konduktif semikonduktor.


Sirkuit terpadu (IC) mengintegrasikan beberapa komponen elektronik dalam satu chip, termasuk mikroprosesor, memori, dll., dan merupakan kunci perkembangan teknologi elektronik. IC dapat dikemas dalam berbagai bentuk, seperti DIP, SMD, dll.


Penguat operasional (Op-Amp) adalah komponen pemrosesan sinyal kuat yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal, menyaring kebisingan, dll.


Pemilihan dan penggunaan komponen dan rakitan ini penting untuk membangun sistem elektronik yang berfungsi penuh. Penerapannya berkisar dari sirkuit sederhana hingga perangkat elektronik kompleks, yang menjadi landasan teknologi elektronik modern.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept